Dinobatkannya Indonesia sebagai
negara yang memiliki anggota Kepanduan / Pramuka terbanyak di dunia,membuat
para pembuat film Indonesia memiliki ide untuk mengaplikasikannya dalam karya
visual.
Mengangkat tema Pramuka sebagai organisasi yang memiliki banyak sisi positif,
tentu akan memberikan warna baru bagi perfilman Indonesia. Berangkat dari hal
itulah, SBO film bersama KG Production, majalah Bobo, Indika Picture, dan
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mencoba mengangkat kembali eksotisme jiwa Pramuka
ke layar lebar melalui film yang berjudul Lima Elang.
Disutradarai oleh sutradara kawakan Rudi Soedjarwo, film drama untuk
anak-anak ini akan tayang serempak di bioskop Indonesia pada 25 Agustus 2011.
”Ternyata Pramuka itu tidak membosankan seperti yang gue bayangkan.Semoga
anak-anak Indonesia bisa terhibur dan film ini bisa menjadi oasis di tengah
panasnya perfilman Indonesia,” papar Rudi di sela-sela jumpa pers Lima Elang
di BlitzMegaplez Grand Indonesia,Kamis (11/8).
Senada dengan Rudi, SalmanAristo, penulis skenario Lima Elang, mengatakan
bahwa film ini banyak mengangkat sisi positif dan edukasi dalam Pramuka.
”Banyak sisi positif dari Pramuka yang layak diangkat, dan di film inilah
jiwa leadership akan ditonjolkan. Anak Indonesia perlu mengetahui cerita
dalam negeri, jangan melulu mengenai Hollywood,” sebutnya.
Lucu, menegangkan dan mengharukan,Lima Elang menjadi film petualangan yang
pas untuk mengisi liburan bersama keluarga.Kelima karakter dalam film ini
dibintangi lima wajah baru dalam dunia perfilman. Mereka adalah Christoffer,
Iqbaal,Rizky,dan Bastian.
Meskipun baru, mereka memiliki latar pengalaman dalam drama musikal Laskar
Pekangi.Sementara itu,Monica Sayangbati memiliki latar sebagai model sejak
usia balita dan sudah main di beberapa film. Christoffer Nelwan mengaku
sangat senang bisa bergabung dalam film ini. ”Ini adalah pengalaman baru dan
akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” ujarnya di sela-sela wawancara.
|
No comments:
Post a Comment