weLcome...

Sunday 15 April 2012

SEJARAH SUKAMANTRI


Bumi Perkemahan Sukamantri yang status arealnya merupakan hutan produksi dimanfaatkan sebagai Bumi Perkemahan sejak tahun 1980. Bumi perkemahan ini potensial untuk dikembangkan segabai areal pelatihan jungle survival, pelatihan konservasi dan pengenalan alam sekitarnya. Secara administratif masuk wilayah Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.
Pada hari-hari tertentu banyak para pengunjung yang datang, untuk melaksanakan ziarah mencari jodoh ke makam keramat Embah mangun Jaya yang biasa disebut keramat legok handeuleum, dan sebagian lagi ke makam keramat Ciomas Sukamantri Nyi Emas dewi Diah Larasati yang menurut juru kunci (H.Ukay) Nyi Dewi Diah Larasati mempunyai nama asli Siti Dewi Nyi Emas Diah Larasati yang berasal dari panjalu Galuh Pakuan Pajajaran Bogor, putri dari Sri Baginda Maha Raja Hariang Kencana Ngora, Nyi Omas oleh ayahandanya diberi tugas untuk mencegah keributan antara kerajaan Pajajaran Bogor dengan kesultanan Banten.
Sedangkan Embah Mangun Jaya merupakan anak Tumenggung arca Domas dari Cirebon Girang yang bernama pangeran Panjuan salah satu cucu dari Prabu Siliwangi. Embah Mangun Jaya datang ke Sukamantri bertugas untuk menyebarkan agama Islam dan sampai meninggalnya, beliau dimakamkan dilegok Handeuleum Gunung Salak apabila pengunjung akan berziarah melalui Buper Sukamantri.
Sedangkan lokasi pemakaman Nyi Omas Dewi Larasati di pemakaman keramat Ciomas Sukamantri, yang kondisi jalannya melalui jalan setapak proyek AUP dengan waktu tempuh sekitar 10 menit. Fasiltas yang sudah tersedia dalam wana wisata ini adalah berupa pos jaga, pondok kerja, loket karcis (belum berfungsi), jalan setapak, tempat arkir, MCK, shelter (gardu pandang) tempat duduk, ruang informasi dan tempat sampah. Aksesibilitas menuju Bumi Perkemahan ini dapat dicapai dari kecamatan Ciomas (14km) dan dari Kabupaten Bogor (14km). Kondisi jalan umumnya baik beraspal, dapat dilalui kendaraan roda empat. Sarana transformasi umum yang ada adalah angkutan kota dari terminal Ramayana ke Jurusan Ciapus untuk selanjutnya dicapai dengan jalan kaki atau mobil carteran sejauh 2 km.

No comments:

Post a Comment